Kamis, 01 Januari 2015

Tujuan dan Makna Desain Penelitian Jonathan B. Justice


RESUME
Tujuan dan Makna Desain Penelitian
Jonathan B. Justice
(Handbook of research Methods In Public Administration).
1.      Tujuan Desain Penelitian
Ketertarikan terhadap suatu fenomena membawa manusia untuk berusaha memahami dan mengetahui lebih dalam, terlebih lagi jika fenomena tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Untuk mewujudkan rasa ingin tahu nya itu muncul desain penelitian yan nantinya akan membantu. Jonathan B Justice menjelaskan bahwa tujuan dari desain penelitian adalah untuk mendefinisikan kerangka atau struktur dari sebuah penyelidikan ke dalam masalah penelitian yang nantinya akan  menghasilkan argumen yang persuasif, valid, dan dapat dibuktikan serta berguna di mata peneliti.
Desain penelitian merupakan bentuk pemecahan masalah yang dibatasi, digunakan untuk merumuskan cara serta merumuskan bagaimana menggunakan bahan yang tersedia untuk menghasilkan beberapa produk/hasil yang diinginkan. Jika tidak ada desain penelitian, peneliti akan menemukan kendala dalam melakukan penelitian dan tidak jarang penelitian harus dilakukan berulang-ulang sehingga kerugian tidak hanya dalam segi efisiensi waktu dan biaya tapi juga tenaga yang perlu dikeluarkan oleh peneliti. Namun dengan adanya rancangan penelitian akan membuat peneliti dan apa yang diteliti menjadi lebih mudah dan efisien.
Pentingnya desain penelitian bermanfaat dalam dua hal, yaitu :
1.      Kualitas desain penelitian menentukan kualitas produk penelitian.
2.      Kualitas Argumen yang dibangun dapat dilihat dari bagaiamana spesifiknya teori, kerangka, pertanyaan penelitian metode dan desain yang dibuat oleh peneliti.
2.      Teori, Kerangka Kerja, dan Penelitian Sebelumnya
Point utama dari definisi desain penelitian menurut (Hedrick, et al., 1993, pasal 2) dalam Jonathan adalah untuk memahami masalah, termasuk dimensinya, benda, subyek, dan variabel yang relevan, serta untuk merumuskan dan memperbaiki pertanyaan penelitian yang harus dijawab. Proses merancang penelitian dimulai dengan menemukan ide dasar dari topik yang diangkat. Salah satu tujuan utama dari desain penelitian adalah untuk mempertajam dan mempersempit fokus yang luas, sehingga cukup layak untuk dilakukan investigasi dengan menetapkan suatu pertanyaan utama riset awal atau pertanyaan awal.
Tinjauan literatur merupakan salah tahap paling awal yang penting dalam desain penelitian, menurut Jonathan literatur membantu para peneliti untuk memformulasikan kerangka teori guna menganalisis topik-topik dan masalah-masalah, didasarkan pada pemahaman tentang dimensi-dimensi dan variabel-variabel yang paling penting, dan hubungan kausalitasnya kerangka teori akan membantu agar fokus pada eksplorasi dan deskripsi dimensi-dimensi dan variabel-variabel yang paling penting. Jika tujuan penelitian adalah untuk merancang cara memperbaiki beberapa masalah administrasi atau kebijakan, maka kita perlu memahami apa yang menyebabkan masalah, dan apa yang harus diubah untuk mengatasi masalah, serta apa konsekuensi yang terkait dengan masalah dan solusinya.
Tujuan kedua adalah untuk memahami apa yang sudah dilakukan oleh penelitian empiris. Dengan ini kita akan memahami apa yang telah dilakukan dan mengambil pelajaran yang berharga berkaitan dengan topik dan masalah yang diangkat yang menyangkut apakah pertanyaan sudah ditanyakan dan mendapat jawaban. Kedua, penelitian sebelumnya dapat diperiksa baik berupa jenis-jenis langkah operasional, data, metode analisis, dan interpretasi yang digunakan, apakah sudah terbukti dan mampu menjawab pertanyaan tertentu dan apakah data tersedia untuk memecahkan masalah penelitian tersebut.
3.      Masalah Penelitian dan Pertanyaan penelitian
Langkah selanjutnya setelah memahami variabel, tema kunci, teori dan penelitian yang relevan adalah merumuskan kontribusi peneliti dengan membawa masalah tertentu kedalam percakapan yang sedang berlangsung. Fungsi desain penelitian pada bagian ini adalah bagaimana menggunakan pengetahuan yang ada dan sejauh mana pemahaman peneliti tentang kesenjangan dan keterbatasan digunakan untuk merumuskan dan memperbaiki masalah yang diteliti dan pertanyaan-pertanyaan dalam konteks topik saat ini. Intinya, masalah-masalah penelitian memotivasi munculnya pertanyaan-pertanyaan penelitian dan spesifikasi desain dan metode penelitian tertentu akan merespons pertanyaan-pertanyaan penelitian itu.

Tipe-tipe penelitian mencangkup:
1.      Topik kita yakini penting, tapi tidak tahu begitu banyak
2.      Masalah-masalah praktis atau teoretik yang spesifik yang kita atau audiens ingin pecahkan
3.      Fenomena untuk penjelasan mana yang tidak memuaskan (Bechhofer dan Paterson, 2000).
4.      Merancang Argumen Kuat
Argumen yang kuat adalah argumen yang mampu menjelaskan klaim terhadap isi penelitian yang terkait dengan permasalahan dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Argumen yang kuat memposisikan peneliti mampu menjelaskan klaim yang ditawarkan terhadap pendengar atau audience relevan sesuai dengan kebutuhan. Dalam penjelasan kausal, peneliti mampu memprediksi bahkan lebih untuk penelitian deskriptif, argumen harus dirancang untuk menunjukkan bahwa penjelasan yang diberikan masuk akal baik (prediksi, interpretasi, implikasi) dan membuat audience yakin dengan apa yang dibuat peneliti.

5.      Etika menulis Penelitian
Etika dalam penelitian merupakan hal penting yang tidak bisa dikesampingkan. Manipulasi dalam penelitian tidak dapat diterima karena penelitian memiliki manfaat begitu besar lebih dari porsedur penelitian yang ada. Individu harus memiliki tanggung jawab dan memegang teguh etika dalam penelitian meskipun dalam lembaga penelitian itu sendiri telah memiliki prosedur dalam melakukan kegiatan penelitian. Pertimbangan akan hal etis dan retorika sehubungan dengan tujuan penelitian, pengumpulan data, analisis dan interpretasi data merupakan hal yang perlu dipertimbangkan oleh peneliti.
Aturan etika dalam desain penelitian perlu mempertimbangkan hal berikut ini :
a.       Menghindari keliru (baik karena kelalaian).
b.      Berusaha untuk memberikan kejelasan, dan membuat prosedur anda dan konseptual eksplisit kerangka kerja sehingga mereka dapat dikenakan penelitian yang cermat kepada audien dan diri peneliti sendiri.
Daftar Pustaka :
Justice, Jonathan B. (2007) Purpose and Significance of Research Design (Handbook of research Methods In Public Administration). Pennsylvania:CRC Press

0 komentar:

Posting Komentar