SURVEY SEBAGAI
INSTRUMEN PENYELIDIKAN DALAM PENELITIAN
Sarmistha Rina
Majumdar
Resume
Metodologi survei digunakan untuk membantu menyelidiki pendapat individu, sikap serta perilaku, dan mengumpulkan informasi
tentang demografi dan berbagai topik lain yang menarik untuk diteliti. Khusus
dalam administrasi
publik, peneliti menggunakan metodologi
survei untuk mengumpulkan informasi tentang nilai-nilai kerja dan komitmen
organisasi antara individu
dalam organisasi publik, pendapat orang
tentang kebijakan publik dan untuk mengukur tingkat
kepuasan terhadap barang dan jasa
publik.
Dalam studi administrasi, metodologi dimasukkan kedalam penelitian nonexperimental yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari administrator
dan warga untuk
memeriksa kebijakan atau
efektivitas program dan untuk mengatasi manajerial dan lainnya kekhawatiran
dalam sebuah organisasi. (Dillon,
2006). Penelitian survey dikenalkan oleh Marx pada tahun 1880 yang
menggunakan kuesioner untuk menyelidiki ekploitasi pekerja oleh majikan, selain
itu digunakan pula dalam meneliti etika dalam agama dan terus berkembang dari
berbagai aspek metodelogi.
1. Tahapan Survey
Tahapan
survey dibagi sebagai berikut :
a. Perumusan Tujuan
Peneliti pertama kali harus memutuskan apa tujuan sebenarnya dari
survei. Setelah ditetapkan,
tujuan harus jelas
dan tepat dinyatakan karena memakan
waktu. Perlu meluangkan waktu untuk tahap mengerjakan tahap
selanjutunya terutama pertanyaan penelitian.
b. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan
penelitian digunakan untuk mengidentifikasi variabel dan mengumpulkan informasi spesifik dan konkret terkait dengan variabel penelitian. pertanyaan penelitian perlu dinyatakan sejelas mungkin
yang digunakan untuk menandai batas-batas proyek, mempertahankan
fokus dan memandu pengumpulan data dan analisis
proses keseluruhan (Punch, 2003).
c. Unit Analisis
Unit analisis dalam
penelitian survey berkisar dari individu untuk setiap unsur
yang menarik bagi peneliti. Misalnya mengumpulkan informasi mengenai tingkat kejahatan kota, kota menjadi unit
analisis.
d. Sampel
Sampel mengacu kepada bagian dari
populasi, Sampel dapat berupa probabilitas atau sampel nonprobability. Dalam sampel
probabilitas, semua anggota
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Sampel probalitas yang
acak memungkinkan menghindari bias yang baik sadar
dan bawah sadar dalam pemilihan elemen
(Babbie, 1998).
e.
Desain Survey
Dalam memilih desain survey
ditentukan oleh tujuan dari survey itu sendiri. Misalnya tujuannya untuk
deskripsi waktu dan hubungan antar variabel maka desain cross sectional yang
dipakai. Beberapa desain survey diantaranya desain cross sectional,
longitudinal dan kohort.
f.
Koesioner
Koesioner suatu penelitian survey
berkaitan dengan pertanyaan penelitian, variabel yang akan dikumpulkan perlu
diidentifikasi dan diikuti dengan definisi operasional. Hal ini membantu dalam
pengumpulan data yang relevan untuk variabel yang bersangkutan. Dalam suatu
koesioner bisa berisi pertanyaan dan pernyataan yang relevan dengan topik,
selain itu koesioner dapat dikembangkan dari laporan sebelumnya yang mirip,
tujuannya untuk membandingkan kondisi sebelumnya dan yang sekarang.
g. Pretest dan Pilot Study
Pretest diartikan sebagai tes awal
dari satu atau lebih komponen survey. Pretest digunakan untuk mengungkap
masalah yang tersembunyi sebelum survey. Pretest digunakan untuk meminimalkan
hambatan dalam proses pengumpulan data. Studi percontohan atau pilot study dianggap sebagai survey mini
yang melibatkan seluruh instrumen penelitian dengan menggunakan sampel yang
kecil.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan
data membutuhkan
pemilihan mode pengumpulan
data dan pengembangan formulir pengumpulan data di mana data mentah dimasukkan. Pengumpulan data dibagi
kedalam dua fase, yang pertama adalah metode dalam pengumpulan data dan entri
data.
a. Metode pengumpulan data
Pada awalnya pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara dan koesioner, seiiring dengan perkembangan
teknologi, pengumpulan data dapat dilakukan via telepon dan internet. Semua
cara pengumpulan data memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai
dengan waktu dan dana yang tersedia.
b. Entri data
Entri data merupakan tahap
selanjutnya dari informasi yang telah dikumpulkan. Data harus segera
ditampilkan sedemikian rupa agar mudah dipahami dan dapat diakses setiap saat
untuk kegiatan statistik seperti SPSS, Exel maupun software lainnya.
3. Respon
Respon diartikan sebagai tanggapan dari
sampel penelitian atas survey yang dilakukan. Tingkat respon dihitung sebagai
persentase dari sampel yang
telah menjawab pertanyaan. Tujuannya
untuk mengevaluasi upaya pengumpulan data dan
dapat bervariasi dari satu metode pengumpulan
data untuk lain. Dalam setiap survei sering terjadi responden yang tidak merespon pertanyaan, untuk menguranginya peneliti
perlu menjelaskan sejelas mungkin tentang isi sirvey agar menarik minat
responden dalam topik survey.
4. Etika dalam Penelitian Survey
Etika dalam penelitian survey berguna untuk menghindari adanya pihak
yang merasa dirugikan dari adanya survey. Peneliti memiliki kewajiban terhadap
responden terutama yang berkaitan dengan hasil survey harus bisa diakses oleh
umum.
tidak boleh ada paksaan dalam upaya pengumpulan data. Responden harus sadar siapa yang melakukan survey, sponsor dan tujuan singkat dari penelitian yang bersangkutan.
tidak boleh ada paksaan dalam upaya pengumpulan data. Responden harus sadar siapa yang melakukan survey, sponsor dan tujuan singkat dari penelitian yang bersangkutan.
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan metode penelitian survey dapat digunakan dalam upaya pengumpulan
data. Dalam membuat penelitian survey dibutuhkan kesabaran dan waktu yang
panjang dalam hal perencanaan dan koesioner itu sendiri. Metode yang digunakan
dalam penelitian survey bermacam-macam tergantung dari bagaimana penerapannya
serta waktu dan biaya yang dimiliki.
Kelemahan dari penelitian survey
adalah survey dapat gagal menangkap informasi yang diinginkan akibat dari
desain yang digunakan salah, salah dalam responden dan gagal mencapai jumlah
responden yang diinginkan dalam waktu yang tepat. Selain itu pemilihan topik
juga menentukan responden berminat atau tidak mengikuti survey yang
bersangkutan. Administrasi survei membutuhkan ketekunan dan penggunaan keterampilan sosial untuk menjangkau responden agar memiliki rasa tanggung jawab untuk
berpartisipasi.
Sumber
: Sarmistha Rina Majumdar. (2007) Using the Survey as an Instrument of Inquiry in Research (Handbook of
research Methods In Public Administration). Pennsylvania:CRC Press
Custom Ceramic Rose of Can Titanium Rings be Resized | TITanium
BalasHapusThe Custom Ceramic Rose of Can Titanium titanium nail Rings tittanium has been added to titanium straightener its stainless steel storage box. winnerwell titanium stove The custom Ceramic Rose of Can Titanium how strong is titanium Rings will be $54.00 · In stock